tag:blogger.com,1999:blog-61878100485838248902024-03-19T10:42:53.441+07:00Pemuda IndonesiaPemuda Indonesiahttp://www.blogger.com/profile/17565515197308385935noreply@blogger.comBlogger30125tag:blogger.com,1999:blog-6187810048583824890.post-51286544151758504152011-07-01T00:37:00.000+07:002011-07-01T00:37:10.197+07:00Undangan dan PemberitahuanUntuk kawan-kawan sekalian yang sering berkunjung atau telah mengikuti Blog Pemuda Indonesia ini.Kami beritahukan bahwa blog ini dipindahkan ke website baru yang masih dalam pengembangan juga.Dengan pertimbangan bahwa domain yang dipakai melalui blogspot terlalu panjang dan tidak sinkron dengan nama Blog ini, maka kami membuat website berbasis "Free", dengan fitur forum dan blog.
Kawan-kawan bisaErvynhttp://www.blogger.com/profile/13008424340268459828noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6187810048583824890.post-29376644764419931302011-03-08T19:01:00.000+07:002011-03-08T19:13:40.610+07:00Hati-Hati, Selamatkan Negeri dari PEMBODOHAN MUSIKSemakin parah saja perkembangan musik di tanah air tercinta ini. Permusikan dalam negeri sekarang ini dipenuhi musik-musik dengan aliran itu-itu saja yang kebanyakan hanya mengejar popularitas dan isi kantong tanpa memikirkan kualitas musik itu sendiri, hanya menjiplak genre yang sedang banyak digandrungi remaja, selain itu kebanyakan memanfaatkan degradasi selera musik konsumen tanah air yang Unknownnoreply@blogger.com9tag:blogger.com,1999:blog-6187810048583824890.post-68446931903162155182010-12-20T16:43:00.002+07:002010-12-20T16:44:16.908+07:00Doktrinasi Kualifikasi Sosial Judul yang sangat aneh, bukan begitu? Tapi memang tulisan berikut ini akan membahas apa dampak dari judul diatas dalam kehidupan sehari-hari kita, jika kitapun terdoktrin dengan Kualifikasi Sosial tersebut. Judul diatas adalah istilah yang saya buat sendiri untuk menspesifikkan Kesenjangan Sosial. Dari apa yang kita lihat di sekitar kita. Kita sebenarnya mampu Ervynhttp://www.blogger.com/profile/13008424340268459828noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6187810048583824890.post-57134202349915898192010-11-19T15:21:00.000+07:002010-11-19T15:21:32.145+07:00Kucinta KauIndonesia, Oh, Indonesia
Kucinta kau
Tak bisakah sejenak kau palingkan mukamu?
Untuk melihat apa yang ada dalam dirimu.
Apa yang bisa kau ungkapkan untuk kita, putra-putrimu.
Indonesia tercinta.
Apa lagi yang akan kita teruskan
Untuk garis keturunan kita yang akan hidup didalammu
Jika saat ini dirimu telah terkuras habis oleh tangan-tangan orang lain.
Orang lain yang bukan putra-putrimu.Ervynhttp://www.blogger.com/profile/13008424340268459828noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6187810048583824890.post-83222459078861515892010-10-28T12:00:00.001+07:002010-10-28T12:01:17.848+07:00Sumpah PemudaMasihkah ada yang teringat dengan tanggal ini diantara kita generasi-generasi muda penerus bangsa? Tanggal 28 Oktober, tanggal dimana diucapkan sumpah oleh perwakilan pemuda dari seluruh Indonesia, yang dengan itu mereka menyatakan untuk maju bersama Indonesia demi Indonesia.
Kami yakin masih juga banyak yang mengingat tanggal ini sebagai tanggal diucapkannya Sumpah Pemuda 82 tahun yang lalu. Pemuda Indonesiahttp://www.blogger.com/profile/17565515197308385935noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-6187810048583824890.post-86721485515135657052010-10-15T10:46:00.003+07:002010-10-15T19:49:35.123+07:00Generasi Bangsat.Kenapa judulnya seperti itu? Memang tidak sopan, tapi sudahlah, biarkan saja, agar manusia yang dimaksud dalam tulisan ini sadar betapa bodohnya mereka dengan kebinatangan otak mereka, disini saya menujukan tulisan ini untuk generasi pelajar kita, Indonesia yang kian lama kian arogan dan tidak punya otak saja, sudah mirip binatang.saja.
Tawuran antar pelajar, pelajar yang notabene generasi Ervynhttp://www.blogger.com/profile/13008424340268459828noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-6187810048583824890.post-71557101657723290692010-10-12T16:20:00.000+07:002010-10-12T16:20:14.209+07:00Amannya Indonesiaku Ini (Manifestasi)Keamanan di negeri ini sepertinya memang sudah sangat memprihatinkan, daerah-daerah bisa dikuasai dan diklaim milik beberapa golongan, dan dari sini akan terjadi perebutan kekuasaan, premanisme yang mengerikan dan masyarakat yang akan selalu menjadi korban, dimana aparat yang berwenang? Sesungguhnya tidak perlu dipertanyakan lagi, mereka sibuk mengurusi perut mereka sendiri, mereka dibayar untuk Ervynhttp://www.blogger.com/profile/13008424340268459828noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6187810048583824890.post-83949202233180401012010-09-17T08:59:00.001+07:002010-09-17T08:59:41.352+07:00Belajar Pramuka di Afrika SelatanBelajar Pramuka di Afrika Selatan
Kamis, 16 September 2010 00:01 WIB
DEWAN Perwakilan Rakyat (DPR) ternyata institusi yang tidak kehabisan akal mengarang alasan untuk bisa pelesiran ke luar negeri, untuk menghambur-hamburkan uang rakyat. Dan, tetap tanpa malu, dengan kemasan mentereng studi banding.
Lihat saja betapa kreatifnya Panitia Kerja (Panja) RUU Kepramukaan. Panja yang bernaung di Ervynhttp://www.blogger.com/profile/13008424340268459828noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6187810048583824890.post-85498271296281883282010-08-27T22:29:00.004+07:002010-08-27T22:40:56.359+07:00Pemerintah = TerorisJika berbicara tentang teroris di Indonesia maka tidak akan jauh dari kata bom. Yup, sudah berapa banyak bom yang meledak diberbagai tempat di negeri ini. Sudah berapa banyak korban yang berjatuhan dikarenakan aksi para teroris yang berlandaskan pada ajaran agama yang telah disalah artikan.Hari demi hari berlalu menjadi minggu, minggu menjadi bulan dan bulan menjadi tahun. Para teroris Mr. Linxhttp://www.blogger.com/profile/15540923083301694424noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-6187810048583824890.post-84815887355365044302010-08-16T22:51:00.000+07:002010-08-16T22:51:24.663+07:00Indonesia 65 Tahun Yang LaluHari ini, diambang 65 tahun peringatan dikukuhkannya Indonesia sebagai Negara mandiri yang terbebas dari penjajahan kolonial dan negara lainnya, ya, hari ini kita akan memperingati Kemerdekaan kita atas penjajahan yang nyata terlihat kasat mata, tapi apakah benar kita sudah merdeka dari segala sesuatunya? Apakah kita benar-benar telah merdeka dari pengaruh dunia luar? Lepas dari jajahan ekonomi Ervynhttp://www.blogger.com/profile/13008424340268459828noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-6187810048583824890.post-27731976200281314362010-08-09T10:27:00.000+07:002010-08-09T10:27:26.093+07:00Masih Tentang Bahasa IndonesiaSemakin lama saya rasakan bahasa ini semakin dihancurkan oleh generasi muda yang ingin disebut "Manis" atau "Imut" tapi bagi saya tulisan-tulisan yang dimodifikasi sedemikian rupa dengan menggunakan susunan huruf yang besar-kecil tidak beraturan dan penambahan-penambahan huruf pada kata yang tidak begitu menarik untuk dilihat terasa sangat menjijikkan. Apakah benar mereka bersekolah dan Ervynhttp://www.blogger.com/profile/13008424340268459828noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-6187810048583824890.post-24018888981343255262010-08-08T04:18:00.000+07:002010-08-09T16:55:11.757+07:00Menghargai UangZaman sudah makin maju, segala teknologi tinggi, barang-barang pelengkap dan pemudah kehidupan semakin banyak dalam bentuk yang menarik, menyebabkan semakin menjamurnya sikap hedonisme. Masalahnya, PERLUKAH?Kita wajib bersyukur dilahirkan dalam keluarga yang berkecukupan sehingga masih bisa membuka internet, baik di rumah maupun di warnet, tetapi bayangkanlah anak2 jalanan yang tidak seberuntung Lightlidehttp://www.blogger.com/profile/14859286612550118830noreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-6187810048583824890.post-15627405624220461342010-08-05T19:18:00.000+07:002010-08-05T21:00:09.831+07:00Sayatan di Balik KepolosanBerlarian dia di tepi jalanBerlarian dia diantara mobil-mobil mewahBerlarian dia di bawah terik sang mentariBerlarian dia di kepungan debu dan asap hitamDalam hatinya tak tahu siapa diaDalam hatinya tak terfikir akan jadi apa dia kelakDalam hatinya hanya tahu bagaimana agar telapak tangannya terisi uangDalam hatinya hanya tahu bagaimana agar orang lain berbelas kasih padanyaHarusnya dia sedang Unknownnoreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-6187810048583824890.post-7727807782908107022010-08-05T19:10:00.000+07:002010-08-05T19:15:16.450+07:00Cinta, Kapitalis, Bajingan.Agaknya cinta hanya menjadi permainan mulut saja sebelum bibir saling mengecup.
Agaknya cinta hanya pengantar penghilang kecanggungan sebelum badan bergelut.
Ah, bangsatlah mereka.
Durjanalah keparat-keparat itu
Anjing sudah para bajingan-bajingan itu.
Cinta sekarang hanya dijadikan alasan untuk melampiaskan nafsu binatang, Bukan cuma laki-laki sekarang yang brengsek, tapi dunia ini sudah Ervynhttp://www.blogger.com/profile/13008424340268459828noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6187810048583824890.post-5530935838308076742010-08-05T18:40:00.000+07:002010-08-05T19:16:48.452+07:00Pemuda kini bukan IndonesiaKebudayaan
Dianggap sebuah hal kuno peninggalan sejarah
Primitif dan ke-terbelakang-an.
Ketika Jawa kehilangan ke-Jawa-annya
Ketika Sumatera kehilangan ke-Sumatera-annya
Ketika Kalimantan kehilangan ke-Kalimantan-annya
Ketika Sulawesi kehilangan ke-Sulawesi-annya
Ketika Papua kehilangan ke-Papua-annya
Maka Indonesia kehilangan Indonesia.
Kemajuan jaman yang disalah artikan, menyedihkan, Ervynhttp://www.blogger.com/profile/13008424340268459828noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-6187810048583824890.post-53103131767766579252010-08-03T21:20:00.000+07:002010-08-03T21:32:06.799+07:00Demi Bebasankan Ibu, Rela Ditiduri Kapolsek.Demi Bebaskan Ibu Cewek 21 tahun Rela Ditiduri Kapolsek, Saat menjemput pembebasan ibunya dari sel Polsek Brandan, seorang cewek 21 tahun malah ditiduri sang Kapolsek. Kisah pilu ini diulang korban bersama ibunya, Nafsiah (43), pada sejumlah anggota DPRD Langkat di Stabat, dua hari (15/3) lalu.
Menurut korban, CM, aib padanya terjadi di ruang kerja Kapolsek Brandan AKP M Sofyan, sore 8 Pemuda Indonesiahttp://www.blogger.com/profile/17565515197308385935noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6187810048583824890.post-86517850531933267072010-08-02T19:38:00.000+07:002010-08-03T21:21:14.745+07:00Standarisasi Lifestyle
Standarisasi pemuda Indonesia yang "Gaul" melewati batas-batas kewajaran, saya sendiri masih bingung dan bertanya-tanya, untuk apa disebut "Gaul" jika hanya untuk sekedar berbangga diri, yang semua terlihat sama, korban media dan mode yang menjijikkan. Jika anda pergi ke Mall yang sudah alih fungsi menjadi tempat "mangkal" anak-anak muda yang mengaku "Gaul" anda akan melihat warna-warni yang Ervynhttp://www.blogger.com/profile/13008424340268459828noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-6187810048583824890.post-84158622184870016832010-07-14T12:41:00.000+07:002010-08-03T21:22:00.765+07:00Budayakan Tenggang Rasa!Tenggang Rasa, inilah bab yang pernah dipelajari di mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan ketika SD dulu, ketika kita masih polos, kita diajari Tenggang Rasa, masih ingatkah arti tenggang rasa?Tenggang rasa adalah empati, toleransi. Semisal dalam suatu keadaan, kita mencoba menempatkan diri pada posisi orang lain, mencoba mengimajinasikan keadaan dan perasaan orang lain. biasanya mengacu padaLightlidehttp://www.blogger.com/profile/14859286612550118830noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-6187810048583824890.post-63868341058361257392010-07-08T09:58:00.000+07:002010-08-03T21:22:00.765+07:00Bahasa Indonesia
Seberapa besar saat ini yang masih menggunakan bahasa pemersatu bangsa ini dengan baik dan benar, tentunya dengan ejaan yang baku. Memprihatinkan, bagaimana tidak? Saat warga asing berlomba-lomba mempelajari bahasa Indonesia, kita (Generasi saat ini khususnya) merusak tatanan bahasa yang sebenarnya sarat akan budaya, bukankah yang mereka pelajari sudah pasti bahasa Indonesia yang menganut denganErvynhttp://www.blogger.com/profile/13008424340268459828noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6187810048583824890.post-43814845544720909422010-07-02T17:11:00.000+07:002010-08-03T21:22:00.765+07:00Menuju IndonesiaMenuju Indonesia, membutuhkan perjalanan yang panjang, terkadang harus mati kehabisan bekal, meski mereka menanam tapi mereka tak memetik buahnya, saat ini generasi yang seharusnya memetik buahnya malah hanya bisa menebangi pohon-pohon kehidupan bangsanya. Generasi yang sangat bodoh dan goblok, generasi yang menelan mentah-mentah segala sesuatu yang dianggap modern. Mental konsumsi, hanya mampu Ervynhttp://www.blogger.com/profile/13008424340268459828noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-6187810048583824890.post-4839905967406991802010-06-25T23:02:00.000+07:002010-08-03T21:22:00.766+07:00KomunismeSelama ini disalahkan dan dipermasalahkan, bukan dengan kebenaran tapi dengan kesalahan. Pemahaman generasi kita saat ini tentang komunisme telah teracuni dengan cerita yang dibuat sang pemenang, meski masih banyak juga generasi saat ini yang mempelajari idealisme ini, dan mereka yang mau mempelajarinya tau lebih dalam tentang apa itu komunisme, sosialisme dan sebagainya.
Dalam sejarahnya, Ervynhttp://www.blogger.com/profile/13008424340268459828noreply@blogger.com13tag:blogger.com,1999:blog-6187810048583824890.post-48774634896306789022010-05-05T20:26:00.000+07:002010-08-03T21:22:00.766+07:00Media Massa IndonesiaUntuk yang satu ini saya pribadi sangat setuju dengan ORBA, kenapa? karena saya rasa di era ini, era Reformasi, media massa Indonesia sepertinya menganut paham liberalisme, bagaimana tidak? Apapun yang media lakukan sepertinya dibenarkan saja oleh semua kalangan, bebas tanpa batas.
Melangkah terlalu jauh, bahkan terkadang mendahului apa yang sebenarnya masyarakat belum atau bahkan tidak perlu Pemuda Indonesiahttp://www.blogger.com/profile/17565515197308385935noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-6187810048583824890.post-75932077636111153242010-04-29T15:15:00.000+07:002010-08-03T21:22:00.766+07:00Koruptor, Mengapa malah Diistimewakan??Koruptor, lagi lagi koruptor, entah berapa sering media di Indonesia membahas tentang kasus seperti ini, tak terhitung banyaknyaSejak Indonesia merdeka, kita menganggap bahwa Indonesia telah lepas dari penjajah. ya, kita rakyat Indonesia terbebas dari penjajah asing, namun tidak dari penjajah bangsa sendiri! sebutlah beberapa dari mereka sebagai KORUPTORberapa banyak uang negara yang masuk Lightlidehttp://www.blogger.com/profile/14859286612550118830noreply@blogger.com8tag:blogger.com,1999:blog-6187810048583824890.post-63066336109267989102010-04-29T14:20:00.000+07:002010-08-03T21:22:00.767+07:00Jauh KesanaTadi, saya melihat seorang anak kecil sedang memandikan adiknya, betapa senangnya mereka, sepertinya tanpa ada beban pikiran yang selama ini masih mengganggu kita dan generasi kita ini. Mereka, menikmati masa kecil yang sangat menyenangkan, yang nanti akan terlupa karena terbebani pikiran-pikiran kehidupan, semakin mahalnya pangan dan kebutuhan yang mungkin bukan lagi hal yang murah. Mereka, Pemuda Indonesiahttp://www.blogger.com/profile/17565515197308385935noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-6187810048583824890.post-83177095794534885152010-04-26T20:57:00.000+07:002010-08-03T21:22:00.767+07:00UN, Pengalaman Terindah Masa SekolahUN, Ujian Nasional, selama ini selalu jadi momok yang manakutkan bagi pelajar yang telah mencapai tingkat akhir di jenjangnya, baik SMA, SMP, maupun SD banyak yang merasa terberatkan oleh adanya UN, terutama pelajar SMA, semua perasaan terasa campur aduk menjadi satu (dirasakan juga oleh penulis yang baru aja lulus tadi siang =p).Banyak masyarakat yang menolak UN, mereka menolak UN dengan alasanLightlidehttp://www.blogger.com/profile/14859286612550118830noreply@blogger.com0