Semboyan atau pepatah? Apapun itu, untuk saat ini akan diakhiri dengan "Yang Tua yang Menjarahnya" atau "Yang Tua yang Berfoya-foya." Dalam tulisan ini, saya tidak bercibara dalam lingkup kecil, keluarga misalnya, tapi dalam sekala yang lebih besar, negara tentunya, kita lihat, adakah generasi muda ditangkup kursi pemerintahan? Meskipun ada itu hanya beberapa, dan ini pun tunduk pada generasi tua, meski memang sudah adatnya, tapi jika salah katakan salah, tidak hanya menjadi kambing congek meng-iya-kan semuanya. Pemuda, di era perjuangan adalah tonggak dari kemerdekaan, generasi muda jaman itu memaksa generasi tua untuk segera memerdekakan diri, jika pemuda tidak mendesak generasi tua, saat ini pemuda hanya akan menjadi budak kolonialis. Kenapa pemuda tidak memproklamasikan kemerdekakan Indonesia sendiri? Karena adat yang memang harus dipegang bahwa generasi tua lebih berhak, akan tetapi saat ini, penghormatan bagi generasi muda saat ini lekang dimakan jaman, bukan karena generasi tua tidak mau tahu, hanya saja generasi mudanya memang sudah diambang pembodohan dunia barat.
Kita tidak menolak budaya-budaya barat, tapi kita pemuda, harus mampu memilah yang sesuai dengan kebudayaan atau adat Indonesia, agar Indonesia tidak kehilangan Indonesia dimasa yang akan datang.
Kita tidak menolak budaya-budaya barat, tapi kita pemuda, harus mampu memilah yang sesuai dengan kebudayaan atau adat Indonesia, agar Indonesia tidak kehilangan Indonesia dimasa yang akan datang.
2 comments:
merdekaaaa.........heheheh
Hasyah... Hasyah... Hasyah...
Posting Komentar