Sumpah Pemuda

Masihkah ada yang teringat dengan tanggal ini diantara kita generasi-generasi muda penerus bangsa? Tanggal 28 Oktober, tanggal dimana diucapkan sumpah oleh perwakilan pemuda dari seluruh Indonesia, yang dengan itu mereka menyatakan untuk maju bersama Indonesia demi Indonesia.

Kami yakin masih juga banyak yang mengingat tanggal ini sebagai tanggal diucapkannya Sumpah Pemuda 82 tahun yang lalu. Bisa dibayangkan saat itu seluruh pemuda bersatu padu membebaskan Negeri ini dari kolonial, bahu membahu demi tercapainya kemerdekaan yang merupakan hak segala bangsa. Dari sumpah mereka dan tentunya harus juga menjadi sumpah kita karena mengatasnamakan Pemuda, mereka ingin kita tidak pernah membeda-bedakan Ras, Suku ataupun Adat istiadat, karena mereka sadar bahwa perbedaan adalah lazim terjadi, perbedaan pemikiran, dimusyawaratkan dan terlahirlah Sumpah Pemuda ini.

Namun bangsa ini sepertinya menanggung malu karena ulah pemudanya, masih banyak ketololan pelajar yang tawuran, ini jelas menyimpang jauh dari Sumpah Pemuda. Arogansi Mahasiswa yang berbeda pendapat dengan pihak tertentu, membakar apa yang ada, menghancurkannya karena amarah, ini semua disebabkan hanya karena adanya perbedaan pendapat, bukankah sudah ada sumpah pemuda dan undang-undang dasar yang dalam pembukaannya saja sudah menyiratkan kemusyawaratan belum lagi dasar negara ini, Lima sila yang seharusnya terjaga dan teramalkan dengan baik sepertinya diacuhkan begitu saja oleh orang-orang yang mengaku kaum Intelektual ini. Masih adanya perang suku yang jelas-jelas berpartisipasi didalamnya adalah sebagian besar pemuda suku tersebut, ada apa ini dengan pemikiran seperti ini?

3 comments:

Athur Alam mengatakan...

Terus terang, secara pribadi saya masih ragu apakah makna dan hakikat Sumpah Pemuda 1928 ini benar2 sudah dipahami oleh generasi ini??

Tak perlu lah berdebat masalah ideologi politik dan idealisme.. tengok saja hal2 sederhana seperti kebiasaan berbahasa Indonesia kita sehari-hari.. apakah sudah mencerminkan semangat Sumpah Pemuda..????

Pertanyaan sederhananya bisa dicontohkan seperti ini: Istilah manakah yang lebih sering kita pakai, antara GUE dan SAYA.. antara ELO dan ANDA.. antara BOKAP dan AYAH ... dst... ???

tentu masing2 bisa menilai dirinya sendiri....

BAROKAH RELOAD mengatakan...

oke tuh mas saya ikut dukung

Unknown mengatakan...

Menurut Informasi dari seorang misionaris asal keluarga Munte Sibayak SUMUT, bahwa Sabang pada 2014 nanti akan didirikan sebuah Universitas Penginjilan Terbesar di Asia.

Posting Komentar

 

Sahabat

Mari Bergabung

Sumbangkan pemikiran kalain, bergabung menjadi kontributor Pemuda Indonesia. Jika anda berminat, silahkan baca cara bergabung dengan kami disini. Terimakasih.

Login

Klik Disini untuk Login ke Blogspot

Indonesiaku Indonesiamu

Indonesiaku Indonesiamu
Bangga menjadi anak Indonesia
© Pemuda Indonesia Template Copyright by Pemuda Indonesia | PEMUDA INDONESIA | There's will be no Pain