Masih Tentang Bahasa Indonesia

Semakin lama saya rasakan bahasa ini semakin dihancurkan oleh generasi muda yang ingin disebut "Manis" atau "Imut" tapi bagi saya tulisan-tulisan yang dimodifikasi sedemikian rupa dengan menggunakan susunan huruf yang besar-kecil tidak beraturan dan penambahan-penambahan huruf pada kata yang tidak begitu menarik untuk dilihat terasa sangat menjijikkan. Apakah benar mereka bersekolah dan mendapatkan pendidikan? Saya rasa tidak, saya sangsi dengan hal itu. Bagaimanapun kurikulumnya, tulisan yang disebut "Alay" ini tidak diajarkan dalam mata pelajaran bahasa Indonesia atau apapun, ini jelas menyalahi EYD Bahasa Indonesia.

Tapi mereka, pengguna tulisan-tulisan seperti ini dengan bangga mempublikasikannya, memuakkan. Dalam kehidupan dunia, hal ini saya rasa mencoreng bahasa Indonesia, ironis sekali, sungguh. Bukan hanya pemudi yang menggunakan tulisan seperti diatas, tapi juga pemuda yang ingin dianggap "Lucu/Cute" oleh lawan jenis, tapi jika dipikirkan, mungkin lawan jenis akan merasa jijik. Saya golongkan pemakai tulisan dan bahasa yang tidak beraturan seperti yang saya jelaskan diatas sebagai orang yang tidak berpendidikan, sebut saja bodoh. Jika mereka benar-benar berpendidikan yang terdidik, mereka seharusnya malu dengan tulisan seperti diatas, terkesan bodoh dan membodohi diri sendiri. Saya sebenar-benarnya memang sangat tidak suka dengan tulisan seperti itu, selain karena susah dibaca dan tidak mudah untuk dimengerti maksud tulisan itu tapi juga karena saya muak(hampir muntah) jika melihat tulisan seperti itu, apa lagi pemakainya adalah seorang lelaki.

Bagaimanapun juga, penulisan seperti diatas sangat mengganggu eksistensi bahasa Indonesia yang baik dan benar. Anggap saja mereka bodoh, norak, goblog, dan sebagainya.

Sumber Gambar

4 comments:

de4thman mengatakan...

hahahahaha

ini tentang pemilihan karakter seseorang bung
kalo ga begitu "G4 9AuL" katanya
sebenernya gue ga setuju, tapi mau gimana lagi
di negara ini sesuatu yang baru dan aneh begitu didewakan
diikuti sebisa mungkin dan dianggap kuno kalo ga ikut-ikutan

justru pengguna kata-kata ini kebanyakan anak abg yang notabene masih sekolah dan belajar EYD
tapi ya itu, masuk kuping kiri keluar dari bawah
wkwkwkwkwkwk

sekarang bukan mikirin gimana noraknya mereka
tapi mikirin gimana cara hentiin makin luasnya penggunaan bahasa ini

setuju ga bro ???
ga usah ngarepin cendol, bata, apalagi ISO 2000
karena sebenernya sama aja lo kaya mereka kalo begitu
(maaf deh kalo ada yang merasa tersinggung)

hehehehehehe

pipis ...

Ervyn mengatakan...

Hahaha... Bener juga, tapi sayangnya ane kaga ngarepin cendol dan ISO hunter... Wkwkwkwk...

Mungkin dengan mempermalukan mereka... Haha... Mari caci maki mereka, karena tidak ada cara lain yang efektif daripada effect malu... :D

Venomic Fairy mengatakan...

Wkakaka...

Sejak kapan juga 'beud' bisa dibaca sebagai 'banget'? Saya pernah melihat anda memakai bahasa tersebut. Dan jujur, saya mual melihatnya. Hahaha...

yuzblack mengatakan...

simple ja kang, mungkin lebih baik tulisan BODOH diatas dalam kurung tentunya harus digaris bawahi dan dtebalkan...
saya juga kurang setuju, malah gak setuju banget...

Posting Komentar

 

Sahabat

Mari Bergabung

Sumbangkan pemikiran kalain, bergabung menjadi kontributor Pemuda Indonesia. Jika anda berminat, silahkan baca cara bergabung dengan kami disini. Terimakasih.

Login

Klik Disini untuk Login ke Blogspot

Indonesiaku Indonesiamu

Indonesiaku Indonesiamu
Bangga menjadi anak Indonesia
© Pemuda Indonesia Template Copyright by Pemuda Indonesia | PEMUDA INDONESIA | There's will be no Pain