Budayakan Tenggang Rasa!

Tenggang Rasa, inilah bab yang pernah dipelajari di mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan ketika SD dulu, ketika kita masih polos, kita diajari Tenggang Rasa, masih ingatkah arti tenggang rasa?

Tenggang rasa adalah empati, toleransi. Semisal dalam suatu keadaan, kita mencoba menempatkan diri pada posisi orang lain, mencoba mengimajinasikan keadaan dan perasaan orang lain. biasanya mengacu pada orang lain yang sedang kesusahan.

bagaimana perasaan anda ketika melihat foto ini?

Nah, di jaman yang seba maju, dimana teknologi telah menguasai manusia, sehingga menimbulkan sikap individualis ini, apakah tenggang rasa ini masih diperhatikan? dilakukan?
Mulai dari hal yang kecil, negara kita Indonesia, termasuk negara yang memiliki banyak pengemis dan gelandangan, seberapa besar keinginan kita untuk membantu mereka? dan apakah sudah direalisasikan?
ketika kita naik angkuran umum, dimana semua orang berdesak-desakan, masih banyak anak muda yang duduk santai di angkutan sambil mendengarkan mp3 tanpa memperdulikan ada orang tua, orang buta, cacat, ataupun ibu2 hamil yang tidak kebagian tempat duduk dan harus berdiri? Disaat seperti inilah tenggang rasa diperlukan, kita sebagai generasi muda Indonesia, wajib berempati, menghormati orang yang lebih tua dan orang kesusahan sesuai dengan yang disebut adat budaya timur.

Perhatikan jaman sekarang! dimana hampir semua orang memuaskan nafsu hedonismenya, sibuk dengan gadget canggih masing-masing sehingga tidak memperhatikan orang lain yang kasusahan. Bangga jika memiliki barang canggih dengan harga tinggi meskipun harus mengemis pada orang tua, bahkan marah pada orang tua jika tidak dibelikan. Beginikah kelakuan generasi kita?

Lihatlah orang-orang yang tidak seberuntung kalian! mereka tidak punya uang untuk makan, mereka kesusahan, mereka berkeliaran dijalan, tanpa pekerjaan. Tugas kita dimasa kini, adalah membantu mereka. dan Tugas kita dimasa depan, adalah menciptakan lapangan pekerjaan untuk mereka yang tidak bekerja, bisakah?

Yang lebih miris lagi, banyak yang tak peduli dengan kebersihan lingkungan. Kita berekreasi, bersenang-senang, memakan bekal dan meninggalkan sampah-sampahnya tanpa dibersihkan, inikah Indonesia? inikah adat budaya timur yang kita bangga-banggakan itu?
Perhatikanlah orang asing, termasuk orang barat yang berkunjung ke negara kita! mereka makan, setelah itu membersihkan sampahnya sendiri, dan membuangnya di tempat sampah. malukah kita?

Percumakah guru kita mengajarkan Tenggang Rasa sejak kita kecil?

4 comments:

Ervyn mengatakan...

Cieeeee... Cieeeee... Cieeeee...

Mr.DJADOEL mengatakan...

Tahan'ks...
Gan..
BloGG Mu Menambah Kan Jiwa Sosialisasi Quu...

Pemuda Indonesia mengatakan...

Sama-sama gan...

ex genvil mengatakan...

mantappp,, blog mu mengalihkan sikap individualisku..hehhee

Posting Komentar

 

Sahabat

Mari Bergabung

Sumbangkan pemikiran kalain, bergabung menjadi kontributor Pemuda Indonesia. Jika anda berminat, silahkan baca cara bergabung dengan kami disini. Terimakasih.

Login

Klik Disini untuk Login ke Blogspot

Indonesiaku Indonesiamu

Indonesiaku Indonesiamu
Bangga menjadi anak Indonesia
© Pemuda Indonesia Template Copyright by Pemuda Indonesia | PEMUDA INDONESIA | There's will be no Pain