Selama ini disalahkan dan dipermasalahkan, bukan dengan kebenaran tapi dengan kesalahan. Pemahaman generasi kita saat ini tentang komunisme telah teracuni dengan cerita yang dibuat sang pemenang, meski masih banyak juga generasi saat ini yang mempelajari idealisme ini, dan mereka yang mau mempelajarinya tau lebih dalam tentang apa itu komunisme, sosialisme dan sebagainya.
Dalam sejarahnya, komunisme memang terlalu suram di Indonesia, tapi apakah kita sudah tau jika Presiden pertama Republik ini mendukung komunisme saat itu? Lalu oleh beberapa oknum yang tidak menyukai perkembangan komunisme di Indonesia ini mengkambing hitamkan komunisme Indonesia. Lalu Presiden membentuk satu idealisme baru berjuluk Marhaenisme agar orang yang tidak menyukai perkembangan komunisme ini tidak salah paham.
Sampai saat ini komunisme masih dipersalahkan atas sejarah. Sangat disayangkan. Saya berharap, teman-teman sekalian bisa mempertimbangkan kembali semuanya, tentu saja setelah mempelajari ideologi-ideologi tersebut.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
13 comments:
doktrin yang tertancap di benak kepala pemuda harapan bangsa terlanjur menghitamkan komunis!suatu sistem yang tak mudah untuk mengubahnya!
Yah begitulah, banyak yang tidak mau tau tentang sistem2 yang seharusnya diterapkan, hanya menelan mentah2 semua yang sudah ada, menyedihkan sekali sepertinya generasi kita ini.
yups!
pemikiran serta doktrin permanen yang telah ditanamkan dimasa balita atopun batita telah berbuah penghakiman2 jalang untuk mereka2 yang seharusnya dikenang!
Gara-gara game Red Alert 2 berlogo "Palu dan Sabit" yang disilang serta ada bintangnya,,aku gak boleh maen game tersebut lagi, dilarang sama papa,, alasannya barangkali ikut-ikutan komunis,gitu,,
TERUS KLO MENURUT ANDA ,BAGAIMANA KOMUNIS ITU?
BSA ANDA BAYANGKAN ,BAGAIMANA SEBUAH NEGARA BERHALUAN KOMUNIS AKAN MELINDUNGI PARA WARGANYA. YANG SELAMA INI SAYA AMATI DAN CERMATI ,BILA NEGARA BERHALUAN KOMUNIS ADALAH PERDAGANGAN ORGAN MANUSIA DI CINA ,GENOCIDE PARA PEMELUK BERAGAMA.
SEPERTI YANG TERJADI DI BOSNIA ,KAMBOJA JAMANNYA POLPOT ,LENIN MAUPUN STALIN DI UNI SOVYET ,HIDUP DALAM BAYANG BAYANG PARA AGEN RAHASIA. DIMANA SEIRING NAFAS KITA ,KITA JUGA DIAWASI TERUS OLEH AGEN RAHASIA . MEMANG SIH KOMUNIS = SAMA RASA SAMA RATA. TAPI APA YANG TERJADI DI BERBAGAI BELAHAN DUNIA ,YANG ADA HANYA PEMBANTAIAN ETNIS BRO.
Kalo menurut gw, jangan berpikir pembantaian etnis itu hanya gara-gara komunis, itu gak ada hubungannya sama sekali. Pembantaian etnis lebih ke SARA.
Kita lihat realnya sekarang, Vietnam yang berhaluan Komunis bisa maju. Begitupun China, dan perlu dicatat, China mengharamkan korupsi dengan hukuman mati bagi pelaku.
Sekarang, dengan paham yang dianut oleh Indonesia pun, kita dibayang-bayangi oleh mata-mata....
Paham komunis tidak salah, tapi pelaku kejahatan yang kebetual berpaham komunislah yang salah....
@ Mukti : Lalu apakah harus selalu komunisme yang salah, anda mempermasalahkan Komunisme atau Manusianya? Komunisme sekedar paham dengan bahasa kerennya Ideologi, dapatkah disalahkan? Yang seharusnya dipermasalahkan adalah manusianya, pikiran mereka, anda tau sendiri bahwa manusia memiliki banyak perbedaan satu dengan yang lainnya, pemahaman mereka tentang komunisme yang sahrusnya pun dipermasalahkan. Saya pribadi lebih setuju terhadap paham yang dikemukakan Founding Father, Marhaenisme, "Tanah sendiri, Alat sendiri, Garap sendiri." setelahnya terserah kita mau menjual hasilnya atau menikmatinya sendiri, dilihat dari sekarang perusahaan besar di indonesia, berapa yang benar2 milik indonesia? Mereka yang mengekploitasi apa2 yg ada di Indonesia, beberapa puluh tahun lagi, anak cucu kita menikmati apa dari Indonesia ini?
isu yg menarik, tapi sayang bgt g disertai fakta2 sejarah pnya sndri ma yg luar
jdi ingt pas msih kcil tiap 17 agstus suka dputerin film ttg PKI (pdhl ntu film kkerasan ko ank SD dsruh nnton ya?) :D
@ Putri : Kemana sekarang Filmnya ya Sist? Hehe... Seharusnya kalau sejarah itu benar, Filmnya tidak akan ditarik dari peredaran, secara Film nasional kan? Sayangnya film itu masih diperdebatkan, saya keturunan dari kakek saya yg diPKIkan bukan diKOMUNISkan, setiap saya melihat film itu dulu, kakek saya selalu bilang, "jangan percaya" tapi ya namanya saya anak kecil, lebih takut dan percaya sama guru, sedangkan giri mengikuti kurikulum tapi kakek saya adalah orang yang ikut disertakan dalam tragedi itu, khususnya di daerah saya adalah basis PKI, kata orang sih didaerah sayalah D.N Aidit ditembak mati, dan masih kata orang, mantan Presiden Suharto tidak pernah lagi menginjakkan kaki di daerah saya setelah Aidit mati sampai Mantan Presiden seumur hidup ini berpulang juga kehadiratNya. :D LEbih disayangkan, sejarah ini dibungkam, setiap kita membawa-bawa PKI dijaman Orba, pasti akan ditangkap, ada apa sebenarnya? CMIIW
semua itu udah ada skenarionya
kalo semua sejarah dibongkar pasti ada segelintir orang yang dirugikan
kalo semua sejarah ditutup tetep pasti ada segelintir orang yang dirugikan
sekarang percuma saling tuding
paham komunisme ambil aja yang baiknya
paham demokrasi ambil juga yang baiknya
paham liberal ambil juga yang baiknya
paham agama pun bisa dicampur asal sesuai
kita kaum muda harusnya kan belajar dari kesalahan kaum tua bukan mengulang kesalahan itu
merubah negara ini memang bukan perjuangan mudah tapi tetep ada caranya, setidaknya kalo kita ga bisa secara nasional mulai dengan lingkungan sekitar
perjuangan itu kan dimulai dari bawah
apalagi kita ini Pemuda Indonesia
iya ga, iya ga, iya ga
Masih merasa muda bang? Hahaha....
Bener juga, tapi masalahnya tidak ada yang mau mempelajari paham ini, bagaimana mau mengambil "baiknya" kalau mereka saja sudah terlanjur terdoktrin semua yang ada di komunisme ini buruk. Mereka cuma tau sejarah, tidak mempelajari apa yang ada didalamnya, sedangkan kita tahu sejarah tidak kita alami sendiri, hahaha...
muda? saya?
kalo umur 20 menurut anda muda atau tidak
hahahahahaha
back to the topic
anda mengerti paham komunisme?
anda tau hal baik yang bisa diambil dari paham ini?
maka sebarkanlah, bagikanlah
karena sejujurnya gue juga kurang terlalu paham
tapi tetep setiap ada perubahan ke arah yang lebih baik gue pasti dukung
hidup judi ...
eh, maksudnya hidup Pemuda Indonesia
OMG,,,, 20 tahun? Masih sangat muda ternyata, saya sudah 23 tahun...
Biarlah mereka pelajari sendiri bang, masa pemuda sebagai generasi penerus tidak mau berpikir... =="
Posting Komentar